Santiago (AFP/ANTARA) – Dinas Kesehatan di Chile pada Selasa membenarkan sesuatu yang diklaim seorang pria pada beberapa pekan lalu: bahwa ia menemukan ekor tikus di hamburger McDonald.
Pada Juni, seorang pria menemukan sesuatu yang tidak biasa ketika ia menggigit hamburger yang dibelinya di sebuah restoran McDonald di bagian selatan Temuco, sekitar 700 kilometer (435) sebelah selatan Santiago, yang merupakan ibu kota Chile.
Dia mengatakan bahwa itu nampaknya adalah ekor tikus, kemudian ia mengajukan pengaduan kepada dinas kesehatan setempat.
Pada Selasa, Waldo Armstrong yang merupakan kepala dinas kesehatan daerah, mengonfirmasi apa yang dikhawatirkan pelanggan tersebut.
“Ada ekor tikus di antara keju dan roti, dan buntut itu ikut termasak,” kata Armstrong kepada para wartawan.
Restoran itu ditutup, dan proses penyelidikan menunjukkan adanya kotoran-kotoran tikus di dalam restoran, dan buntut tikus itu memang sengaja diletakkan di dalam hamburger.
Restoran itu akan tetap ditutup hingga para petugas dinas kesehatan Temuco menentukan jumlah denda yang dijatuhkan.(ai/ml)
ARTIKEL TERKAIT:
berita
- Tempat Kursus Website, SEO, Desain Grafis, Favorit 2015 di Jakarta
- CAHAYAPOKER.COM AGEN JUDI POKER DAN DOMINO UANG ASLI ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
- Perumahan Citra Indah dan Citra Gran
- Celana Chino Pria merk Zara
- Kereta Mini, Kereta Mall, Komedi Putar Ya Keretaminiku.com
- Fortuner SUV Terbaik
- Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1
- Cara Membedakan Blackberry Asli Atau Palsu
- Remas Payudara Wanita, Arip Babak Belur Dihajar Massa
- Pegawai Kementerian PU Tewas Ditembak, Uang Gaji Ratusan Juta Raib
- Jadwal Piala AFF Suzuki Cup 2012
- 6 Penyebab Bercinta Jadi Kurang Nikmat
- Lonceng kematian AC Milan
- Rahasia Bokong Indah
- Diseret oleh dingo saat sedang tidur
- Dampak Rokok Terhadap Kulit Anda
- Trik Men-disable Autorun pada USB
- Daftar Harga Lengkap Kawasaki Ninja terbaru
- Nama nama yang Diharamkan dalam agama islam
- Plesetan lucu terbaru - SMS Lucu
- SMS Gombal - SMS Romantis
- Tas Ransel Polo Murah
0 comments:
Post a Comment